Kreatif dan Peduli Lingkungan, Siswa SD di Banjarnegara Sulap Limbah Jadi Kerajinan Unik

Kreatif dan Peduli Lingkungan, Siswa SD di Banjarnegara Sulap Limbah Jadi Kerajinan Unik
#AnakBanjarnegaraHebat #FLS2NSD #DaurUlangKreatif #PeduliLingkungan

Sampah bagi sebagian orang mungkin hanya dianggap sebagai limbah tak berguna. Namun di tangan siswa-siswi Sekolah Dasar di Banjarnegara, botol bekas, kertas, kardus, hingga plastik bisa disulap menjadi kerajinan yang unik dan bernilai.

Aksi kreatif ini menjadi bagian dari ajang lomba Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SD yang baru-baru ini digelar. Dalam lomba tersebut, para siswa menunjukkan kemampuan mengolah aneka barang bekas menjadi karya yang tidak hanya menarik secara visual, tapi juga membawa pesan kuat tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Mulai dari vas bunga dari botol plastik, miniatur rumah dari kardus, hingga hiasan dinding dari kertas bekas—semua dibuat dengan penuh semangat dan imajinasi. Selain memperlihatkan sisi kreatif anak, kegiatan ini juga mendorong mereka untuk lebih peduli terhadap masalah sampah di sekitar.

“Dengan kegiatan seperti ini, anak-anak tidak hanya belajar seni, tapi juga belajar peduli terhadap bumi. Mereka tahu bahwa barang bekas pun bisa bernilai dan berguna,” Jelas Kepala Dindikpora Teguh Handoko, S.Sos .

Kegiatan ini sekaligus menjadi upaya mengurangi sampah rumah tangga dan sampah sekolah dengan cara yang menyenangkan dan edukatif. Banyaknya karya kreatif yang dihasilkan membuktikan bahwa generasi muda Banjarnegara siap menjadi agen perubahan, bahkan dari hal-hal sederhana seperti mendaur ulang limbah.

Dengan terus mendorong kreativitas siswa dan kepedulian terhadap lingkungan, diharapkan semangat ini bisa menular ke sekolah-sekolah lain. Karena masa depan bumi ada di tangan generasi muda yang cerdas dan peduli.

Pendampingan Penyusunan E-Kinerja untuk Kepala SDN dan SMP Negeri di Banjarnegara Dimulai

Pendampingan Penyusunan E-Kinerja untuk Kepala SDN dan SMP Negeri di Banjarnegara Dimulai

Banjarnegara, 29 Juli 2025 — Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Banjarnegara menggelar kegiatan Pendampingan Penyusunan E-Kinerja bagi kepala SD Negeri dan SMP Negeri se-Banjarnegara. Kegiatan ini berlangsung mulai Selasa, 29 Juli 2025 hingga 4 Agustus 2025, bertempat di Aula Kihajar Dewantara, lantai 3 Gedung Dindikpora Banjarnegara.

Acara secara resmi dibuka oleh Kepala Dindikpora Banjarnegara, Teguh Handoko, S.Sos. Dalam sambutannya, Teguh menegaskan pentingnya pemahaman yang tepat terkait sistem E-Kinerja untuk mendukung transparansi, akuntabilitas, dan peningkatan profesionalisme kepala sekolah sebagai pemimpin satuan pendidikan.

“Melalui pendampingan ini, diharapkan seluruh kepala sekolah dapat menyusun E-Kinerja dengan benar, tepat waktu, dan sesuai pedoman. Ini bagian dari komitmen kita dalam meningkatkan mutu tata kelola pendidikan,” ujar Teguh.

Kegiatan pendampingan ini dibagi dalam beberapa gelombang agar pendampingan dapat berjalan efektif dan optimal.Dengan pelaksanaan E-Kinerja yang baik, kinerja kepala sekolah di Banjarnegara diharapkan semakin terukur dan berdampak positif terhadap peningkatan layanan pendidikan.

200 Siswa dari Daerah Kemiskinan Ekstrem dan Anak Miskin Berprestasi Terima Bantuan Pendidikan Rp400 Ribu

200 Siswa dari Daerah Kemiskinan Ekstrem dan Anak Miskin Berprestasi Terima Bantuan Pendidikan Rp400 Ribu

Banjarnegara – Sebanyak 200 siswa SMP dari keluarga miskin dan daerah kemiskinan ekstrem di Banjarnegara menerima bantuan sosial pendidikan masing-masing sebesar Rp400 ribu. Bantuan tersebut disalurkan langsung oleh Bank BPD Jawa Tengah Cabang Banjarnegara.

Para penerima bantuan berasal dari 35 sekolah negeri dan swasta yang tersebar di wilayah Banjarnegara. Mereka anak dari keluarga kurang mampu dan anak miskin yang memiliki prestasi di bidang akademik maupun nonakademik.

Acara penyaluran bantuan dibuka oleh Kasi Kesiswaan Dindikpora Banjarnegara, Rita Khotijah, S.Pd. Pada Senin 28 Juli 2025 , Dalam sambutannya, Rita menegaskan bahwa bantuan ini diberikan langsung kepada siswa tanpa potongan apa pun. “Bantuan ini diharapkan dapat membantu anak-anak mencukupi kebutuhan sekolahnya dan mendukung mereka agar terus semangat belajar,” ungkapnya.

Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) ini menjadi langkah konkret dalam upaya menekan angka putus sekolah di Banjarnegara sekaligus mendorong semangat belajar siswa dari kalangan kurang mampu. Semoga bantuan ini menjadi bekal dan penyemangat bagi anak-anak untuk terus menimba ilmu demi masa depan yang lebih cerah.#BantuanPendidikan
#SiswaBerprestasi
#BanjarnegaraCerdas
#DukungAnakBangsa
#AyoSekolah

Gedung SKB Banjarnegara disiapkan Untuk Sekolah Rakyat, Pembelajaran Kesetaraan Tetap Berjalan Penuh Semangat

Gedung SKB Banjarnegara disiapkan Untuk Sekolah Rakyat, Pembelajaran Kesetaraan Tetap Berjalan Penuh Semangat

Banjarnegara, Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Banjarnegara kini tengah dalam proses persiapan untuk dijadikan Sekolah Rakyat, sebagai upaya memperluas akses pendidikan bagi masyarakat. Meski demikian, kegiatan belajar mengajar nonformal di SKB tetap berjalan normal dan penuh antusiasme dari para siswa pendidikan kesetaraan.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Banjarnegara, Teguh Handoko, S.Sos., yang berkunjung ke SKB, turut menyaksikan langsung semangat para peserta didik dalam mengikuti pelajaran. Salah satu momen yang menyentuh adalah saat bertemu dengan seorang siswa disabilitas yang tetap bersemangat mengikuti pembelajaran meski tanpa alat bantu jalan. Melihat kondisi tersebut, Kepala Dindikpora menyampaikan bahwa siswa tersebut akan segera mendapatkan bantuan untuk dipakai di SKB agar dapat beraktivitas lebih nyaman di lingkungan SKB.

Pendidikan kesetaraan yang berlangsung di SKB Banjarnegara menunjukkan suasana yang harmonis dan inklusif. Meski terdapat perbedaan usia antar peserta didik, hal itu tidak mengurangi semangat belajar mereka. Justru keberagaman ini menjadi warna tersendiri yang memperkuat nilai kebersamaan dan semangat belajar sepanjang hayat.

Pembentukan Sekolah Rakyat menjadi harapan baru dalam menjangkau masyarakat yang belum mendapatkan kesempatan pendidikan , sekaligus memperkuat peran pendidikan sebagai bagian dari solusi pendidikan berkeadilan.

GSI Banjarnegara 2025 Rampung, Kecamatan Rakit dan Purwanegara Siap Wakili ke Tingkat Provinsi

GSI Banjarnegara 2025 Rampung, Kecamatan Rakit dan Purwanegara Siap Wakili ke Tingkat Provinsi

BANJARNEGARA – Gelaran Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat Kabupaten Banjarnegara tahun 2025 yang dilangsungkan di Stadion Soemitro Kolopaking pada 24 Juli 2025 resmi berakhir. Ajang pencarian bakat sepak bola bagi peserta didik jenjang SMP ini memunculkan juara-juara terbaik dari masing-masing kategori putra dan putri, yang akan melanjutkan perjuangan di tingkat provinsi.

Untuk kategori GSI putra, juara 1 diraih oleh Kecamatan Rakit ( Smp N2 Rakit ), disusul Kecamatan Purwanegara ( Smp N2 Purwanegara ) sebagai juara 2, dan juara 3 bersama jatuh pada Kecamatan Bawang ( Smp N 2 Bawang ) serta Kecamatan Purwareja Klampok ( Smp N1 Purwareja Klampok ). Sementara itu, di kategori putri, Kecamatan Purwanegara ( Smp N 1 Purwanegara ) keluar sebagai juara 1, disusul Banjarnegara ( Smp N2 Banjarnegara ) di posisi juara 2, serta Kecamatan Rakit ( Smp N 2 Rakit )dan Wanadadi ( Smp N 1 Wanadadi ) berbagi posisi juara 3 bersama.

Penyerahan trofi dan penghargaan dilakukan langsung oleh Kepala Bidang Sekolah Menengah (Sekmen) Dindikpora Banjarnegara, Doko Harwanto, S.Pd., M.M., serta Kasi Kesiswaan, Rita Khotijah, S.Pd. Keduanya memberikan apresiasi atas semangat sportivitas dan talenta luar biasa yang ditunjukkan para peserta selama kompetisi berlangsung.

GSI tahun ini diharapkan menjadi wadah untuk menyalurkan bakat dan potensi siswa di bidang olahraga, khususnya sepak bola, serta membentuk karakter disiplin, kerja sama tim, dan semangat juang. Dengan dukungan pembinaan yang berkelanjutan, para juara diharapkan mampu mengharumkan nama Banjarnegara di tingkat provinsi bahkan nasional.

#GSI2025Banjarnegara #SepakBolaPelajar #BakatSiswaBerprestasi #DindikporaBanjarnegara

Workshop Penulisan Materi Ajar Berbasis Lagu Daerah dan Digitalisasi Pendidikan Digelar di Banjarnegara

Workshop Penulisan Materi Ajar Berbasis Lagu Daerah dan Digitalisasi Pendidikan Digelar di Banjarnegara

Banjarnegara – Dalam upaya melestarikan budaya lokal sekaligus mengintegrasikannya dengan kemajuan teknologi pendidikan, MGMP Seni Budaya Banjarnegara bekerja sama dengan Universitas Negeri Semarang (Unnes) menyelenggarakan Workshop Penulisan Materi Ajar Berbasis Lagu Daerah dan Terintegrasi Platform Digital, Rabu (23/7/2025).

Kegiatan dilaksanakan di Rumah Makan Saung Bu Mansur, Banjarnegara, dengan menghadirkan para guru seni budaya dari berbagai sekolah di kabupaten tersebut. Workshop ini bertujuan untuk mendorong para guru menyusun materi pembelajaran yang berbasis kearifan lokal, khususnya lagu daerah, serta mampu dikembangkan dalam bentuk digital yang mudah diakses oleh peserta didik.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Banjarnegara, Teguh Handoko, S.Sos., hadir membuka kegiatan sekaligus memberikan arahan kepada peserta. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi langkah MGMP Seni Budaya dan Unnes yang dinilainya selaras dengan upaya transformasi pendidikan daerah.

Diharapkan dari kegiatan ini akan lahir produk-produk pembelajaran yang tidak hanya kreatif, namun juga kontekstual dan mudah diimplementasikan di ruang kelas maupun pembelajaran daring.

SMP Negeri 2 Banjarmangu Gelar Senam dan Kegiatan Ceria Sambut Hari Anak Nasional 2025

SMP Negeri 2 Banjarmangu Gelar Senam dan Kegiatan Ceria Sambut Hari Anak Nasional 2025

Banjarnegara – Dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional (HAN) 2025, SMP Negeri 2 Banjarmangu menggelar kegiatan Senam Anak Indonesia Hebat dan Pagi Ceria bersama seluruh siswa, Rabu (23/7). Kegiatan ini menjadi wujud nyata semangat mendukung kesehatan dan kebahagiaan anak-anak melalui aktivitas fisik yang menyenangkan.

Suasana semakin meriah saat Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Banjarnegara, Teguh Handoko, S.Sos., turut hadir dan ikut bersenam bersama para siswa. Dengan semangat penuh dan senyum ceria, ia menyatu dengan anak-anak dalam gerakan senam, menciptakan energi positif yang menular.

“Merayakan Hari Anak tidak harus dengan acara besar. Cukup dengan hal-hal sederhana seperti berkumpul, senam bersama, dan melihat anak-anak tertawa bahagia. Dari momen seperti inilah tumbuh semangat dan kepercayaan diri mereka,” ujar Kepala Dindikpora di sela kegiatan.

Kegiatan ini menjadi simbol penting bahwa kebahagiaan anak adalah tanggung jawab bersama. Melalui pendekatan yang sehat dan menyenangkan, anak-anak akan merasa dihargai dan dicintai, yang pada akhirnya berdampak besar terhadap tumbuh kembang mereka.

Selain senam bersama, kegiatan ini juga diisi dengan momen santai, dan canda tawa antar siswa dan guru. Semua dilandasi semangat untuk menjadikan sekolah sebagai tempat yang aman, nyaman, dan membahagiakan bagi anak-anak.

✨ Selamat Hari Anak Nasional 2025!
Karena anak bahagia, Indonesia pun kuat.

Pakcoy di Sekolah? Kenapa Tidak! Siswa SMPN 3 Mandiraja Panen Sayur Tiap 2 Minggu

Pakcoy di Sekolah? Kenapa Tidak! Siswa SMPN 3 Mandiraja Panen Sayur Tiap 2 Minggu

Siapa bilang sekolah cuma tempat belajar di kelas? Di SMP Negeri 3 Mandiraja, siswa tak hanya belajar teori, tapi juga praktik langsung bercocok tanam lewat kebun hidroponik.

Tanaman yang dibudidayakan adalah pakcoy atau sawi sendok, sayuran hijau yang kaya manfaat. Pakcoy dikenal baik untuk menjaga kesehatan jantung, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga membantu pencernaan dan mengontrol berat badan.

Kebun hidroponik ini tak hanya mempercantik lingkungan sekolah, tapi juga bisa dipanen setiap dua minggu sekali! Selain jadi media belajar pertanian modern, kegiatan ini juga mengajarkan siswa tentang gaya hidup sehat dan semangat kewirausahaan.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara, Teguh Handoko, S.Sos, memberikan apresiasi atas inisiatif ini.

“Ini contoh luar biasa bagaimana sekolah bisa menjadi tempat belajar yang menyenangkan, produktif, dan peduli lingkungan. Kami sangat mendukung program-program seperti ini yang membentuk karakter siswa sekaligus menanamkan kepedulian terhadap alam,” ujar Kepala Dindikpora Banjarnegara

Langkah SMPN 3 Mandiraja ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Banjarnegara untuk mengembangkan kegiatan serupa—menanam tak hanya ilmu, tapi juga sayuran yang sehat dan bermanfaat!

#SekolahHijau #PakcoyMandiraja #HidroponikAsyik #DindikporaBanjarnegara