“Peringatan Hari Guru 2024 di Banjarnegara: Apresiasi untuk Sang Pahlawan Pendidikan”

“Peringatan Hari Guru 2024 di Banjarnegara: Apresiasi untuk Sang Pahlawan Pendidikan”

Banjarnegara – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2024, Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Banjarnegara sukses menggelar acara bertajuk “Terima Kasih Guruku, Guruku Sayang, Guruku Pejuang”. Kegiatan yang diikuti oleh 300 peserta ini menjadi momentum penting untuk menghargai ketulusan dan dedikasi para guru yang telah mendedikasikan hidupnya demi dunia pendidikan.

Peserta yang hadir terdiri dari guru, kepala sekolah, pengawas, penilik, Korwilcam, anggota PGRI, Dewan Pendidikan, dan berbagai institusi pendidikan lainnya. Acara tersebut diisi dengan berbagai kegiatan menarik, seperti:

Persembahan seni siswa, yang menampilkan bakat dan kreativitas peserta didik sebagai bentuk apresiasi kepada guru.Talkshow edukatif yang membahas tantangan yang sering dihadapi guru, seperti tekanan psikologis dalam pekerjaan.

Talkshow ini menghadirkan narasumber ahli dari LKBH PGRI Jawa Tengah dan TPPK.
Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Dindikpora Banjarnegara Teguh Handoko S.Sos yang menyampaikan apresiasi mendalam kepada para guru. Dalam sambutannya, ia memberikan semangat kepada para pendidik untuk terus ikhlas dan berkomitmen dalam mengabdikan diri mencerdaskan generasi bangsa.

Pj Bupati Banjarnegara, Muhammad Masrofi, juga turut hadir dalam kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia memberikan penghargaan kepada guru-guru berprestasi yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam mendidik dan membimbing siswa di Kabupaten Banjarnegara.

“Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang perannya tidak tergantikan. Terima kasih atas dedikasi dan ketulusan Anda semua. Teruslah semangat dalam mencerdaskan anak bangsa,” ujar Masrofi.

Sebagai inovasi, acara ini juga disiarkan langsung melalui live streaming di channel YouTube Humas Dindikpora Banjarnegara. Hal ini memungkinkan seluruh guru, pendidik, dan siswa di Banjarnegara untuk tetap dapat mengikuti kegiatan meskipun tidak hadir secara langsung.

Peringatan Hari Guru Nasional 2024 di Banjarnegara menjadi bukti nyata bagaimana Dindikpora Banjarnegara menghargai peran penting guru dalam menciptakan masa depan yang lebih baik. Semangat dan apresiasi ini diharapkan dapat terus menginspirasi para pendidik untuk menjalankan tugas mulianya dengan penuh dedikasi.

Pelatihan Kepala Sekolah Angkatan 2024: Meningkatkan Kompetensi Sesuai Regulasi Baru

Pelatihan Kepala Sekolah Angkatan 2024: Meningkatkan Kompetensi Sesuai Regulasi Baru

Banjarnegara – Sebagai langkah adaptasi terhadap perubahan regulasi tata kelola kepala sekolah dari Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018 ke Permendikbudristek Nomor 40 Tahun 2021, Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Banjarnegara menyelenggarakan Pelatihan Kepala Sekolah Angkatan Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai 3 Gedung C Dindikpora pada 19, 20, 22, dan 23 November 2024, dengan kombinasi pertemuan tatap muka dan tugas terstruktur.

Acara dibuka oleh Kepala Dindikpora Banjarnegara, Teguh Handoko, S.Sos. Dalam sambutannya, ia mengingatkan pentingnya pelatihan ini untuk memastikan para peserta memahami tugas dan fungsi kepala sekolah sesuai regulasi terbaru. “Kami berharap peserta mengikuti pelatihan ini hingga selesai agar mampu menjalankan tugas dengan maksimal, sesuai regulasi yang berlaku,” ungkap Teguh.

Kepala Bidang PTK, Sujadi, S.Pd., M.M., dalam laporan kegiatannya menjelaskan perubahan signifikan antara dua regulasi. Berdasarkan Permendikbud Nomor 8 Tahun 2018, calon kepala sekolah diwajibkan lulus seleksi dan pelatihan sebelum diangkat. Namun, dalam Permendikbudristek Nomor 40 Tahun 2021, penugasan guru sebagai kepala sekolah lebih menekankan persyaratan administratif normatif, salah satunya adalah memiliki sertifikat lulus Pendidikan Guru Penggerak.

“kepala sekolah membutuhkan pembekalan agar siap menjalankan tugas secara optimal. Karena itu, pelatihan ini sangat penting,” tambah Sujadi.

Sebanyak 22 guru yang ditugaskan sebagai kepala sekolah pada tahun 2024 mengikuti pelatihan ini. Materi yang disampaikan mencakup:Pengelolaan Kepegawaian di sekolah.
Pengelolaan Keuangan Sekolah sesuai regulasi yang berlaku.
Implementasi kebijakan pendidikan berbasis pemimpin transformasional.
Kegiatan dilaksanakan selama empat hari, dengan tiga hari pembelajaran tatap muka dan satu hari tugas terstruktur.

Pelatihan ini diharapkan dapat mempersiapkan para peserta untuk menghadapi tantangan sebagai kepala sekolah, khususnya dalam mengelola sumber daya manusia dan keuangan sekolah. Dindikpora optimis bahwa pelatihan ini akan menghasilkan kepala sekolah yang kompeten dan mampu mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Banjarnegara. Pelatihan ini menjadi langkah konkret untuk mendukung transformasi pendidikan di Banjarnegara, sejalan dengan semangat Merdeka Belajar.

HASIL KEJUARAAN DINDIKPORA CUP 2024 FEAT KONI: SSB Sokanandi Raih Gelar Juara!

HASIL KEJUARAAN DINDIKPORA CUP 2024 FEAT KONI: SSB Sokanandi Raih Gelar Juara!

Banjarnegara – Dindikpora Cup 2024 sukses digelar pada 16-17 November 2024 di Lapangan Desa Binorong, Kecamatan Banjarnegara. Turnamen sepak bola usia dini untuk kelompok U-10 dan U-12 ini mempertemukan 32 tim dari berbagai Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Banjarnegara.

Setelah melewati pertandingan yang penuh semangat dan sportifitas, berikut hasil akhir kejuaraan:

Juara 1: SSB Sokanandi
Juara 2: SSB Urang Jaya
Juara 3 Bersama: SSB Al Azhar & MI Muh Masaran
Tak hanya itu, beberapa penghargaan individu juga diberikan kepada para pemain terbaik:

Top Scorer: M. Raffa (SSB Urang Jaya)
Best Player: Hariz Fadil (SSB Sokanandi)
Pelatih Ter-Fairplay: Paryanto (SSB Sokanandi)
Best Goalkeeper: Molana Azmi (SSB Urang Jaya)
Dukung Pembinaan Atlet Usia Dini
Ketua panitia, Supriyanto, menekankan pentingnya pembinaan atlet usia dini dalam turnamen seperti ini. “Selamat kepada para juara! Bagi yang belum berhasil, tetap semangat dan jangan menyerah. Masa depan kalian masih panjang,” ujarnya.

Teguh Handoko, S.Sos., Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Banjarnegara, menyampaikan dukungannya terhadap pembinaan atlet muda. “Kami akan terus memotivasi dan mendukung pengembangan bibit-bibit atlet terbaik di Banjarnegara agar bisa bersaing di tingkat lebih tinggi,” ucapnya.

Ketua KONI Banjarnegara, Nurohman Ahong, memberikan apresiasi atas kolaborasi yang solid dalam pelaksanaan turnamen ini. “KONI Banjarnegara berkomitmen untuk selalu hadir dalam mendukung olahraga di daerah ini,” tegasnya.

Senada dengan itu, Saeful Fadly, Sekretaris KONI Banjarnegara, menambahkan bahwa Banjarnegara memiliki potensi besar. “Perkembangan SSB di Banjarnegara luar biasa. Ini adalah bukti bahwa olahraga kita terus bertumbuh,” tuturnya.

Semangat untuk Masa Depan Sepak Bola Banjarnegara
Turnamen ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara Dindikpora Banjarnegara dan KONI dalam mendukung pengembangan bakat muda. Dengan semangat yang terus dibangun, masa depan sepak bola Banjarnegara kian cerah.

#DindikporaCup2024 #SepakBolaUsiaDini #KONIBanjarnegara #BanjarnegaraJuara

Atasi Siswa Miskin Putus Sekolah dengan Bantuan Siswa Miskin (BSM) di Banjarnegara

Atasi Siswa Miskin Putus Sekolah dengan Bantuan Siswa Miskin (BSM) di Banjarnegara

Banjarnegara, 18 November 2024 — Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan inklusif dan merata melalui Program Bantuan Siswa Miskin (BSM). Program ini dirancang untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat terus mengenyam pendidikan, sekaligus mengurangi angka putus sekolah.

Hari ini, Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara menggelar sosialisasi Program BSM yang berlangsung di Gedung Dindikpora lantai 3. Kegiatan ini diikuti oleh staf pengelola BSM dari Korwilcam serta pengelola BSM di satuan pendidikan.

Kasi Kesiswaan Sekolah Dasar, Suwandi, S.Pd., M.Si., membuka acara ini dengan penegasan bahwa BSM menjadi salah satu upaya pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.

“Dengan BSM, kita membantu siswa miskin agar tidak ada lagi anak yang putus sekolah,” ujar Suwandi.

Pada kesempatan ini, Seno Hartono, S.Pd., sebagai narasumber utama, memberikan pemahaman mendalam terkait teknis pelaksanaan dan manfaat program BSM. Program ini tidak hanya meringankan beban finansial keluarga, tetapi juga memastikan anak-anak memiliki peluang yang sama untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Saat ini, tercatat sebanyak 175 siswa di Banjarnegara yang menerima manfaat dari program BSM. Pemerintah berharap program ini dapat menjadi langkah nyata dalam mewujudkan pemerataan pendidikan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Banjarnegara.

Dindikpora Cup 2024: Ajang Pembinaan Sepak Bola Usia Dini di Banjarnegara

Dindikpora Cup 2024: Ajang Pembinaan Sepak Bola Usia Dini di Banjarnegara

Banjarnegara – Sebanyak 32 tim sepak bola usia dini berlaga dalam Dindikpora Cup 2024, kegiatan ini di selenggarakan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kab. Banjarnegara bekerja sama dengan KONI Kab. Banjarnegara .

Acara digelar di Lapangan Desa Binorong, Kecamatan Banjarnegara, pada 16-17 November 2024. Turnamen ini diadakan untuk dua kelompok umur, U-10 dan U-12, masing-masing diikuti oleh 16 tim dari Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kabupaten Banjarnegara.

Ketua panitia, Supriyanto, yang juga pengelola SSB Niac Daruni Binorong, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pembinaan sepak bola usia muda. “Turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga pembinaan. Kami ingin memberikan pengalaman bertanding sekaligus memupuk bakat pemain sejak dini,” ujarnya.

Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Banjarnegara, Teguh Handoko, S.Sos. Dalam sambutannya, Teguh menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif pembinaan sepak bola yang melibatkan KONI Banjarnegara.

“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mendukung perkembangan sepak bola Banjarnegara. Kami berharap ini menjadi awal yang baik untuk melahirkan atlet-atlet sepak bola berbakat yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” Jelas kepala Dindikpora Banjarnegara

Selain memperebutkan trofi tetap, piagam, dan uang pembinaan, penghargaan khusus juga diberikan kepada pencetak gol terbanyak (top scorer) dan pelatih terbaik di setiap kategori umur,  penjaga gawang terbaik dan pelatih terfairplay.

“Hadiah ini adalah bentuk penghargaan atas kerja keras mereka. Namun, yang terpenting adalah semangat sportivitas dan persahabatan yang harus terus dijunjung tinggi,” tambah Supriyanto.

Turnamen yang berlangsung selama dua hari ini menjadi bukti komitmen Dindikpora Banjarnegara dalam mendukung pengembangan olahraga, khususnya sepak bola, di kalangan anak-anak.

KONI Banjarnegara juga berperan aktif dalam memastikan penyelenggaraan berjalan lancar.

Diharapkan, Dindikpora Cup 2024 tidak hanya menjadi kompetisi rutin, tetapi juga fondasi pembinaan atlet-atlet muda yang mampu membawa nama Banjarnegara lebih jauh di kancah sepak bola Indonesia.

Turnamen ini menjadi bukti bahwa olahraga bukan hanya soal prestasi, tetapi juga investasi masa depan. “Kami berharap turnamen ini menjadi tradisi tahunan yang terus menginspirasi generasi muda untuk berprestasi,” tambah kepala Dindikpora Banjarnegara. ( humas Dindikpora )

Hebat! Banjarnegara saat ini Punya Sekolah Wirausahawan Muda siap cetak Pengusaha Sukses

Hebat! Banjarnegara saat ini Punya Sekolah Wirausahawan Muda siap cetak Pengusaha Sukses

Banjarnegara – Dalam upaya mempercepat penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Banjarnegara, Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) meluncurkan program inovatif “SAHAM” atau Sekolah Wirausahawan Muda. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan non-formal yang sekaligus membekali keterampilan kewirausahaan bagi warga belajar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).

Berdasarkan data BPS, persentase penduduk miskin di Banjarnegara pada tahun 2024 tercatat sebesar 14,71 persen, turun 0,19 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar 14,90 persen. Namun, angka kemiskinan yang masih cukup tinggi serta rendahnya rata-rata lama sekolah, yakni 6,86 tahun pada 2023, menunjukkan perlunya langkah strategis yang tepat.

Kepala Dindikpora Banjarnegara Teguh Handoko S.Sos menyampaikan bahwa SAHAM diharapkan menjadi solusi dalam mengatasi isu kemiskinan melalui pendidikan kewirausahaan. “Kami ingin SAHAM ini menjadi wadah seperti sekolah pengusaha, di mana peserta belajar di PKBM dan SKB mendapatkan ilmu dari pencarian ide usaha, keterampilan SDM, hingga pemasaran dan pengelolaan usaha secara profesional,” jelasnya.

Peluncuran SAHAM ini dihadiri oleh Pj. Bupati Banjarnegara, Muhamad Masrofi, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pendidikan kewirausahaan bagi generasi muda. “SAHAM hadir sebagai solusi inovatif untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki jiwa kewirausahaan yang tangguh. Kami berharap SAHAM dapat melahirkan wirausahawan muda yang kreatif, inovatif, dan mampu menciptakan lapangan kerja baru,” ungkapnya.

Masrofi juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, swasta, dan komunitas, untuk turut mendukung program SAHAM. “Mari kita jadikan SAHAM sebagai gerakan bersama untuk masa depan yang lebih baik bagi generasi muda kita,” tambahnya.

Melihat adanya terobosan tersebut H.Dedi Suromli,S.Pd Ketua Komisi IV DPRD Kab.Banjarnegara menyampaikan apresiasi terhadap Dindikpora terkait terobosan yang dilakukan . ” kami yakin program dan terobosan ini akan sangat bermanfaat dan bisa di rasakan langsung oleh peserta didik di pendidikan non formal , dengan adanya usaha tentu perputaran uang akan lebih banyak , tapi kami harap benar benar ada pendampingan sehingga peserta didik bisa benar benar berhasil dalam usaha yang dilakukan” Jelas Ketua komisi IV DPRD kab. Banjarnegara.

Kegiatan ini diikuti oleh 120 peserta yang terdiri dari Kepala Bidang/Kepala Seksi, Penilik Pendidikan Non Formal, Kepala SKB/PKBM, tutor, serta warga belajar. Melalui SAHAM, Dindikpora berharap dapat mengoptimalkan peran PNF, SKB, dan PKBM dalam membekali warga belajar Paket C dengan pendidikan kewirausahaan yang terpadu, sehingga mampu berkontribusi dalam mencetak wirausahawan muda yang berdaya saing.

Program SAHAM diharapkan tidak hanya berdampak bagi warga Banjarnegara tetapi juga menjadi model pendidikan non-formal yang dapat diadopsi daerah lain untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pendidikan yang inklusif dan berorientasi pada kemandirian ekonomi.

Parade Jalan Sehat Integritas Banjarnegara: Langkah Nyata Membangun Generasi Berintegritas

Parade Jalan Sehat Integritas Banjarnegara: Langkah Nyata Membangun Generasi Berintegritas

Dalam upaya membentuk generasi muda yang berintegritas, Inspektorat Kabupaten Banjarnegara bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara mengadakan “Parade Jalan Sehat Integritas” pada Kamis, 14 November 2024. Kegiatan yang melibatkan lebih dari 1.000 siswa SD dan SMP dari berbagai sekolah di Banjarnegara ini diharapkan menjadi pijakan awal dalam menanamkan nilai-nilai kejujuran, keterbukaan, dan akuntabilitas pada generasi penerus bangsa.

Dengan semangat yang berkobar, parade jalan sehat ini dilepas secara resmi oleh Pj Bupati Banjarnegara, Muhamad Masrofi. Dalam sambutannya, Masrofi menekankan pentingnya integritas sebagai nilai dasar yang harus dimiliki setiap individu, terutama anak-anak yang akan menjadi pemimpin masa depan. “Kegiatan ini bukan sekadar jalan sehat, tetapi sebuah langkah konkret untuk mengajak generasi muda memahami betapa pentingnya integritas dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Masrofi.

Parade Jalan Sehat ini bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga sarana edukasi yang memperkenalkan generasi muda pada pentingnya integritas dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan membawa pesan kuat tentang integritas, para siswa diharapkan dapat menjadi teladan dalam menegakkan nilai-nilai tersebut di lingkungan sekolah dan keluarga.
Tujuan Parade Jalan Sehat Integritas dan Program Sekolah Berintegritas

Selain parade ini, Inspektorat Kabupaten Banjarnegara juga mengembangkan program Sekolah Berintegritas, yang memiliki beberapa tujuan utama:
Meningkatkan Kesadaran dan Pemahaman tentang Integritas, Program ini dirancang untuk memberikan edukasi bagi seluruh warga sekolah mengenai pentingnya nilai integritas dalam keseharian, baik di dalam maupun di luar sekolah., Menciptakan Budaya Sekolah yang Jujur dan Transparan
Mendorong budaya sekolah yang menjunjung kejujuran, keterbukaan, dan akuntabilitas dalam kegiatan sehari-hari, termasuk dalam pembelajaran dan penilaian. Mengurangi dan Mencegah Tindakan Curang dan Pelanggaran Etika, Menanamkan nilai-nilai integritas untuk mencegah perilaku curang ,seperti plagiarisme dan pelanggaran etika lainnya.Mengembangkan Karakter Positif Peserta DidikMembentuk karakter siswa yang bertanggung jawab, disiplin, dan memiliki etika yang baik untuk menghadapi tantangan hidup dengan moralitas yang tinggi.Menguatkan Kolaborasi antara Sekolah, Orang Tua, dan Masyarakat,Membangun sinergi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk mendukung pembentukan karakter positif dan berintegritas pada anak-anak.Meningkatkan Reputasi dan Kualitas Pendidikan di Kabupaten Banjarnegara Melalui penerapan nilai-nilai integritas yang konsisten, program ini bertujuan untuk menjadikan Banjarnegara sebagai contoh daerah dengan pendidikan berkualitas dan bermoral tinggi.

Parade ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk bersama-sama mendukung gerakan integritas, yang dimulai dari generasi muda. Dalam momen ini, para peserta menunjukkan bahwa dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, Banjarnegara dapat menjadi daerah yang bersih dari tindakan curang dan penuh dengan insan berintegritas.

34 Siswa SD dari Banjarnegara Ikuti Lomba MAPSI SD ke-25 Tingkat Jawa Tengah

34 Siswa SD dari Banjarnegara Ikuti Lomba MAPSI SD ke-25 Tingkat Jawa Tengah

Kudus – Sebanyak 34 siswa Sekolah Dasar asal Kabupaten Banjarnegara saat ini tengah mengikuti Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) tingkat Provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan di Kabupaten Kudus, pada 8-10 November 2024.

Tahun ini, Banjarnegara mengirimkan perwakilan dalam 13 cabang lomba Putra dan Putri, di antaranya adalah Lomba Pengetahuan PAI dan BTQ, Praktik Wudu dan Salat, Azan dan Iqamah (Putra), Seni Tilawatil-Qur’an, Hifzhil Qur’an, Seni Khat Alquran, Kaligrafi, Khitabah, Macapat Islami, Seni Komputer, Cerita Islami, Menyanyi Duet Lagu Religi, dan Musik Rebana.

Pj. Bupati Kudus, Dr. M. Hasan Chabibie, ST., M.Si, secara resmi membuka acara MAPSI SD ke-25 Tingkat Provinsi Jawa Tengah dan menyambut hangat seluruh peserta yang hadir dari berbagai daerah. “Kami ucapkan selamat datang kepada seluruh peserta dari seluruh wilayah di Jawa Tengah. Kami bangga menjadi tuan rumah dan berharap semua peserta dapat melaksanakan lomba dengan baik,” ujar Bupati Kudus.

Dukungan penuh juga diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Banjarnegara, Teguh Handoko, S.Sos. Ia berharap para peserta dari Banjarnegara dapat tampil maksimal dan penuh percaya diri. “Kami berharap semua peserta telah mempersiapkan diri dengan baik, tampil percaya diri, dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Kami optimis Banjarnegara bisa meraih juara dan mengharumkan nama daerah,” ungkapnya.

Lomba MAPSI ini diharapkan dapat menumbuhkan serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Allah SWT. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, serta membentuk sikap mental, sportivitas, kejujuran, dan ukhuwah Islamiyah di antara peserta didik. Kompetisi ini juga menjadi ajang untuk mengukur kompetensi dan prestasi siswa di bidang Pendidikan Agama Islam