Guru Penggerak Angakatan 9 Gelar Panen Hasil Belajar , Kepala Dindikpora Banjarnegara Beri Apresiasi

Guru Penggerak Angakatan 9 Gelar Panen Hasil Belajar , Kepala Dindikpora Banjarnegara Beri Apresiasi

Banjarnegara – Era serba digital menjadi tantangan bagi para pendidik untuk bisa memberikan pembelajaran kepada para siswanya , guru di tuntut untuk memiliki banyak inovasi khsususnya di bidang pendidikan agar bisa memberikan pembelajaran yang mudah di terima dan efektif bagi para peserta didik. Melalui Program Pendidikan Guru Penggerak ( PPGP ) yang diprakarsai oleh Kemendikbud Ristek RI melalui Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah dalam lokakarya 7 ” Panen Hasil Belajar ” menjadi puncak pembelajaran bagi 135 calon guru pernggerak di Wilayah Banjarnegara.

Festival yang menampilkan karya aksi nyata para guru selama enam bulan pembelajaran ini di buka oleh kepala dinas pendidikan, kepemudaan dan olahraga kabupaten Banjarnegara Teguh Handoko S.Sos , Kegiatan ini cukup meriah dengan di awali dengan simbolis penerbangan ratusan balon dan flashmob.(27/04/2024 )

Dalam acara pembukaan ini Kepala Dindikpora memberikan apresiasi dan berpesan kepada para guru untuk bisa mengimplementasikan hasil pembelajaran kepada lingkungan, ” Kami sangat memberikan apresiasi kepada para guru yang memiliki semangat yang luar biasa , kami juga berpesan program hasil panen belajar ini bisa di implementasikan di linglkungan agar bisa memberikan manfaat yang nyata untuk dunia pendidikan di Banjarnegara” jelas Kepala Dindikpora.

Hadir dalam kegiatan ini BBGP Provinsi Jawa Tengah yang di wakili oleh Fety Marhayuni S.Pd., M.Pd. menekankan bahwa PPGP adalah program yang efektif untuk menciptakan guru-guru berkualifikasi tinggi dan bisa memberikan terobosan di dunia pendidikan saat ini . ” Kegiatan pendidikan guru penggerak ini di akhiri dengan Panen hasil belajar ini menjadi puncak pembelajaran , hal ini menjadi program yang cukup efektif untuk mencipatakan guru berkualifikasi tinggi. “. ( hms/01 )

Dorong Beri Karya Bermanfaat Untuk Dunia Pendidikan , Dindikpora Banjarnegara gelar Lomba Karya Guru Bidang Pendidikan.

Dorong Berikan Karya Bermanfaat Untuk Dunia Pendidikan , Dindikpora Banjarnegara gelar Lomba Karya Guru Bidang Pendidikan.

Banjarnegara – Rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Pendidikan Nasional 2024 terus dilakukan oleh Dinas pendidikan, kepemudaan dan olahraga Kabupaten Banjarnegara. Selain Puncak acara yang akan di gelar di Alun-alun Banjarnegara pada 2 Mei Mendatang, sejumlah kegiatan yang melibatkan guru sudah mulai di gelar, di antaranya lomba duet guru menyanyi dan hari ini Kamis 25/04/2024 dilaksanakan lomba karya guru bidang pendidikan.

Acara lomba karya guru bidang pendidikan ini dilaksanakan di Aula lantai 3 Gedung Dindikpora Banjarnegara, Berkesempatan membuka acara ini SUJADI, S.Pd, MM Kepala Bidang PTK Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga. Dalam Sambutannya mengatakan banyak talenta guru yang bisa di salurkan , selain seni juga karya di bidang pendidikan dan harapanya bisa bermanfaat . ” kami harap melalui lomba ini tidak hanya sekedar mengejar juara , namun bagaiamana nanti karya dari bapak ibu guru ini bisa di aplikasikan dan bermanfaat yang banyak untuk dunia pendidikan di Banjarnegara” jelas Kabid PTK.

Peserta lomba Karya guru bidang pendidikan ini berjumlah 10 orang, kegiatan ini akan dilaksanakan selama 1 hari baik penilaian tentang karya ilmiah ataupun karya video pembelajaran. ( hms/01 )

Jajanan Sekolah Sehat , Yuk Simak apa Aja makanan berbahaya menurut BBPOM

Jajanan Sekolah Sehat , Yuk Simak apa Aja makanan berbahaya menurut BBPOM

Banjarnegara – Jajan Bagi anak sekolah menjadi sesuatu rutinitas yang dilakukan siswa setiap harinya , namun apakah jajan itu sehat dan mengandung bahan berbahaya tidak sedikit dari siswa , pihak sekolah ataupun Masyarakat sendiri yang belum mengetahuinya . sehingga tak jarang terjadi di beberapa daerah di tanah air terjadi keracunan masal pada sekolah yang di akibatkan oleh makanan ataupun jajanan yang di edarkan di sekolah.

 

Mengantisipasi terjadinya hal yang tidak di inginkan termasuk menjaga agar jajanan di lingkungan sekolah sehat Dinas Pendidikan, kepemudaan dan Olahraga kabupaten Banjarnegara mengikuti Pertemuan Advokasi Program Keterpaduan Keamanan Pangan yang digelar BBPOM Semarang di Banjarnegara, Selasa 23/03/2024. Hadir dalam kegiatan ini Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Banjarnegara Heling Suhono yang menyambut baik pertemuan yang membahas masalah jajanan yang aman untuk anak sekolah. Menurut dia, hal itu karena pihaknya selalu membutuhkan informasi terkait pengendalian jajanan di sekolah.

“Ya, jangan sampai terjadi keracunan anak di sekolah akibat ketidaktahuan. Tapi ini membutuhkan sinergi, baik dari masyarakatnya, desanya, kemudian dari sekolah, juga dari lembaga-lembaga lain yang terkait, termasuk Dinas Kesehatan,” Jelas Kabid Pembinaan sekolah dasar Dindikpora Banjarnegara.

Sementara Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Semarang Lintang Purba Jaya mengingatkan kantin sekolah di seluruh wilayah Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Banjarnegara untuk menyediakan jajanan yang aman dan sehat. Hal itu berarti keamanan pangan masih menjadi salah satu fokus perhatian terutama di sekolah. Jajanan yang sehat tersebut di antaranya tidak mengandung pewarna tekstil, pengawet ataupun formalin serta mengandung zat berbahaya lainnya. ” kita memberikan jaminan bahwa sekolah itu menyelenggarakan atau menjual produk pangan di lingkungan kantinnya adalah produk pangan yang aman. Itu yang harus kita tegakkan,” katanya.

Banjarnegara ada 23 sekolah yang akan dilatih agar memahami jajanan yang aman untuk anak-anak serta dapat berimbas terhadap sekolah-sekolah lainnya. Sebagian besar sekolah di Banjarnegara juga sudah menerapkan kantin sehat di sekolah. ( hms/01 )

Merdunya Suara Guru Berduet Saat Lomba Menyanyi dalam Rangkaian Hardiknas Banjarnegara

Merdunya Suara Guru Berduet Saat Lomba Menyanyi dalam Rangkaian Hardiknas Banjarnegara

Banjarnegara – Dalam rangka mengasah dan menyalurkan bakat para guru dalam seni olah vokal , Dinas Pendidikan, kepemudaan dan olahraga Kabupaten Banjarnegara menyelenggarakan Lomba Menyanyi duet . Kegiatan ini bagian dari rangkaian Hardiknas 2024. Lomba Menyanyi duet ini dilaksanakan di Aula Indoor SMP N 2 Banjarnegara.

Hadir dan membuka kegiatan lomba duet menyanyi SUJADI, S.Pd, MM Kepala Bidang PTK Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga . dalam sambutanya Kabid PTK menyampaikan kegiatan ini diharpkan bisa mengakomodir talenta para guru dan tenaga pendidik di Banjarnegara Sehingga bakat positif para guru bisa tersalurkan. ” Kami harap kegiatan ini bisa menjadi ajang untuk menyalurkan bakat dan talenta para teman teman guru dan pendidik di Banjarnegara, dan kami bangga karena pesertanya lumayan banyak dan sangat Antusias ” Jelas kabid PTK Dindikpora Banjarnegara.

Peserta adalah Perwakilan guru atau tenaga pendidik dari jenjang TK, SD hingga SMP. Dalam Kegiatan ini peserta harus membawakan lagu wajib Mungkinkah Terjadi dari Utha likumahua dan Tri Utami , Lagu Pilihan 3 lagu di antaranya : Jika ( Ari Lasso + Melly Goeslow), Kharisma Cinta ( Broery Pesolima + Dewi Yull ), Emas Hantaran ( Arif +Yolanda )

Total peserta hari ini berjumlah 24 pasangan duet, dengan kriteria penilaian atapun aspek yang dinilai materi vokal , teknik vokal harmonisasi dan keseimbangan, interprestasi , penampilan dan penguasaan panggung. ( hms/01 )

Hadapi Tantangan Dalam Pelaksanakan Pendidikan Inklusi , Dindikpora Banjarnegara Gelar Workshop Implementasi Sekolah Inklusi Jenjang SD dan SMP

Banjarnegara – Pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki kecerdasan/bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya. Pendidikan inklusif dapat memberikan suasana lingkungan belajar yang ramah, kondusif dan anti-diskriminasi. Dalam rangka meningkatkan kemampuan para pendidik baik negeri ataupun swasta untuk memberikan pembelajaran pada anak anak berkebutuhan khusus di selenggarakan Workshop Impelementasi Sekolah Inklusi Jenjang SD dan SMP Tahun 2024 yang berlangsung selama dua hari pada 23-24 April 2024 di Aula gedung Dindikpora Banjarnegara.

Kegiatan ini dibuka oleh kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara Teguh Handoko S.Sos , Dalam Sambutanya Kepala Dindikpora menyampaikan penting Para guru untuk memiliki kemampuan dalam memberikan pembelajaran untuk anak anak dengan kebutuhan khusus , sehingga bisa menerima pelajaran sama seperti peserta didik yang lain. ” kami harap lewat workshop ini para pendidik baik SD ataupun SMP Bisa memiliki pemahaman dasar terhadap peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus sehingga mereka tetap semangat dalam belajar dan menuntut ilmu serta tidak ada diskriminasi ” Jelas Kapala Dindikpora .

Empat orang Narasumber dalam kegiatan ini adalah Aris Budi Nugroho, S.Si. ,Dian Pratiwi, S.Pd. , Umi Latifah, S.Pd. dan Asih Argiyani, S.Pd. yang semuanya dari SLBN Banjarnegara. kegiatan ini diikuti oleh 100 Peserta dari SMP dan 60 peserta dari SD yang terdiri dari masing masing Korwil.

Materi dalam kegiatan ini meliputi mengenal Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK), mulai dari peserta didik yang alami Autis Spectrum Disorders ( ASD ), Peserta didik dengan Hambatan Intelektual, Peserta didik dengan gangguan penghilhatan, pendengaran hingga peserta didik Cerdas Istimewa dan Berbakat. Bagaiamana cara pendampingan dan penanganan khusus juga di jelaskan dalam kegiatan ini oleh masing masing narasumber.

Terdapat tiga tantangan berat yang harus di hadapi dalam melaksanakan pendidikan inklusi di antaranya memperluas akses sehingga semua sekolah tanpa terkecuali menerima peserta didik berkebutuhan khusus, menyiapkan akomodasi yang layak, dalam hal ini menciptakan dukungan berbagai pihak terutama dana dan akomodasi kurikulum dan mempersiapkan sumber daya manusia. lewat Kegiatan Workhsop ini di harapkan semua tantangan bisa teratasi dan setiap sekolah di Banjarnegara berhasil melaksanakan pendidikan inklusi. (hms/01)

 

Tingkatkan Mutu Pendidikan dengan Maksimalkan Collaborative Governance

Banjarnegara – Meningkatkan mutu pendidikan butuh dukungan dari semua pihak , dalam rangka untuk meningkatkan kerja sama dan kolaborasi dilaksanakan Rapat Project Management Office ( PMO ) pada Jumat 19/04/2024 di Aula Kartini gedung Dindikpora Banjarnegara . Kegiatan di ikuti sejumlah OPD di antaranya dari tim PMO Dinas Pendidikan, kepemudaan dan Olahraga ( Dindikpora ), Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan ( BBPMP ),badan kepegawaian, Baperlitbang dan Kantor Kementrian agama Kabupaten Banjarnegara.

Kegiatan yang dipimpin langsung Oleh Kepala Dindikpora Banjarnegara Teguh Handoko S.Sos dengan di Dampingi oleh Sekretaris Dinas dan Sejumlah kabid bersama Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan ( BBPMP ) Dra. Febri Hartanti Purbaningrum, M.Pd. selaku Wali Wilayah Banjarnegara membahas sejumlah materi diantaranya Collaborative Governance.

Kepala Dindikpora Banjarnegara berharap bisa berkolaborasi dengan semua pihak , termasuk dengan kantor kementrian Agama untuk membangun mutu dunia pendidikan di Banjarnegara ” Mari bersama sama kita bisa membangun mutu serta menyelasikan sejumlah permasalahan yang ada sehingga apapun bisa segera teratasi ” jelas Kepala Dindikpora.

Sementara Wali wilayah  Banjarnegara BBPMP Dra. Febri Hartanti Purbaningrum, M.Pd menyampaikan petingnya masing masing OPD memahami peran masing dan bisa berkolaborasi Sehingga bisa memaksimalkan mutu Pendidikan khususnya diKabupaten Banjarnegara ” Sekarang itu eranya Kolaborasi bisa saling melengkapi dan memahami peran masing masing , dengan adanya kolaborasi tentu akan lebih maksimal dalam membangun mutu pendidikan di Banjarnegara” jelas Febri.

dengan Rakor PMO ini diharapkan masing masing opd bisa memahami peranya masing masing ,menyusun strategi penanganan kekerasan didunia pendidikan, mengisi kolaborasi antar OPD dan merekam praktik baik terkait dengan implementasi kurikulum merdeka .( Humas Dindikpora ).

Halal Bihalal Keluarga Besar Dindikpora mengusung tema Merajut Ukhuwah kembali ke Fitrah

BANJARNEGARA – Keluarga besar Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Banjarnegara menyelenggarakan acara Halal bi Halal dalam momentum Hari Raya Idul Fitri 1445 H di aula SMP Negeri 1 Mandiraja, Kamis (18/04/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj. Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto, S.H. Sementara dari lingkungan Dindikpora hadir mengikuti antara lain: Kepala Dindikpora Kabupaten beserta seluruh pejabat struktural dan fungsional, Para Pengawas SMP, SD, TK, Para Penilik Pendidikan Non Formal, Korwil Dikpora Kecamatan para kepala SD, SMP, Kepala SKB, organisasi kependidikan lainnya.

Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto, S.H. atas nama pribadi dan kedinasan menyampaikan ucapan permohonan maaf lahir dan batin. Tri Harso juga berterima kasih kepada keluarga besar Dindikpora Banjarnegara yang terus bersemangat untuk menyelesaikan kegiatan-kegiatan dalam rangka meningkatkan kualitas organisasi serta pembangunan bidang pendidikan di Banjarnegara.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga Dindikpora Banjarnegara yang selalu berupaya meningkatkan kualitas dan kinerjanya dalam kemajuan pendidikan di Kabupaten Banjarnegara” ucap Tri Harso.

Sementara itu Kepala Dindikpora Kabupaten Banjarnegara Teguh Handoko S. Sos usai ikrar silaturahmi mengajak jajarannya untuk mempererat persatuan dan menjaga kekompakan, terutama menyambut Pemilukada dan Pemilihan Ketua PGRI pada bulan Nopember mendatang.

“Keluarga besar Dindikpora Kabupaten Banjarnegara harus bisa menempatkan diri dengan bijak, dengan mengutamakan tupoksi sehingga tidak mudah terpecah belah. Kita tak ingin adanya momen tersebut membuat suasana dan hubungan antar anggota dan keluarga menjadi tidak harmonis,” pesannya.

Adapun Al mukarom Ustadz Mintaraga Eman Surya Lc dalam hikmah halal bi halal mendoakan agar ibadah selama bulan Ramadhan diterima oleh Allah SWT, derajatnya dari tahun ke tahun semakin meningkat dan berada dalam golongan-golongan yang mencapai kemenangan.

Ustad Mintaraga mengingatkan bahwa pendidik adalah profesi yang mulia. Menurutnya, selama di suatu negara pendidiknya berbuat benar, masyarakat akan turut meneladani. Dia mencontohkan ketika Jepang dibom oleh Sekutu pada 1942, yang dicari Kaisar Jepang pada waktu itu adalah para guru yang masih hidup.

“Hal itu menunjukkan bahwa negara maju sangat menghargai orang yang berilmu. Demikian juga negara Malaysia pernah mengundang para guru, dosen dan pendidik dari Indonesia untuk mengajar di negaranya. Nah, sekarang mereka yang mengundang kita belajar di sana secara gratis melalui beasiswa,” ungkapnya.

Dalam halal bihalal juga menampilkan Tari Saman persembahan siswa-siswi, puisi, stund up comedy serta persembahan lagu-lagu dari guru dan siswa dari berbagai sekolah di Banjarnegara. Kegiatan ditutup dengan salam-salaman keluarga besar Dindikpora Banjarnegara.(HMS/01)