Sepatu Baru, Semangat Baru: BBPMP Jateng Peduli Siswa Terdampak Longsor di Situkung Pandanarum Banjarnegara.

Banjarnegara — Bencana tanah longsor yang melanda Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, meninggalkan luka yang dalam bagi para korban. Tidak hanya memutus aktivitas masyarakat secara total, musibah ini juga menghentikan keceriaan para siswa yang harus berjuang melewati kehilangan orang tua, keluarga, serta rumah yang kini rusak dan tertimbun material longsor. Peralatan sekolah mereka pun banyak yang tidak lagi dapat digunakan karena ikut hancur bersama tanah dan batu yang meratakan permukiman.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap para siswa yang terdampak, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Banjarnegara memberikan bantuan berupa 46 pasang sepatu senilai Rp. 5.375.000. Bantuan ini diharapkan dapat mengurangi beban para pelajar yang tetap berusaha melanjutkan pendidikan meski dalam kondisi penuh keterbatasan.

Penyerahan donasi dilakukan secara simbolis pada Rabu, 26 November 2025, di SMP Negeri 1 Pandanarum. Sri Maihastuti, SE.dari Dindikpora Banjarnegara menyerahkan bantuan dari BBPMP Jawa Tengah kepada Kepala SMP Negeri 1 Pandanarum, Supriadi S.Pd. Tidak menunggu waktu lama, sepatu-sepatu tersebut langsung didistribusikan kepada siswa yang menjadi korban bencana, agar dapat segera digunakan dalam kegiatan belajar.

Alif, salah satu siswa terdampak, mengungkapkan rasa bahagianya saat menerima bantuan ini. “Saya senang sekali, karena banyak barang sekolah saya hilang tertimbun tanah. Sepatu ini sangat membantu,” ujarnya dengan senyum yang mulai kembali tumbuh di wajahnya. Meski duka masih menyelimuti, kehadiran bantuan ini menjadi penyemangat bagi mereka untuk terus melangkah menuju masa depan yang lebih baik. @bbpmpjateng

#BanjarnegaraBangkit #PeduliPendidikan #BBPMPJateng #DindikporaBanjarnegara #SolidaritasUntukSitukung #AnakBencanaTetapBelajar

Dindikpora Banjarnegara Pantau Pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester Tahun 2025

Banjarnegara — Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Banjarnegara melaksanakan pemantauan pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) Tahun 2025 di seluruh satuan pendidikan jenjang SD. Pemantauan ini berlangsung mulai 24 November hingga 2 Desember 2025 sebagai bentuk upaya memastikan proses asesmen berjalan sesuai prosedur, tertib, dan kondusif.

Pada Rabu, 26 November 2025, tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Dindikpora melakukan kunjungan langsung di wilayah Wanayasa dan Kalibening. Kegiatan ini dipimpin oleh Sekretaris Dindikpora Veriyanto, S.T bersama tim Monev serta Bidang Sekolah Dasar. Mereka memantau teknis, administrasi asesmen, serta memastikan seluruh peserta didik dapat mengikuti asesmen dengan baik.

Selama pelaksanaan pemantauan, tim juga berdialog dengan kepala sekolah, guru, dan panitia pelaksana asesmen untuk mengetahui hambatan yang mungkin terjadi di lapangan. Hasil pemantauan sementara menunjukkan pelaksanaan AAS berjalan lancar dan sesuai harapan, baik dari sisi persiapan maupun pelaksanaan asesmen.

Terlihat pula antusiasme tinggi dari para siswa yang mengikuti asesmen dengan semangat. Dindikpora Banjarnegara berharap pelaksanaan ASAS ini dapat menjadi indikator evaluasi pembelajaran yang efektif dan mampu meningkatkan mutu pendidikan di seluruh wilayah Banjarnegara.

#BanjarnegaraCerdas #AAS2025 #DindikporaBanjarnegara #PemantauanAsesmen #PendidikanBergerak

Menuju Sekolah Lebih Baik: 42 Satuan Pendidikan Ikuti Sosialisasi Revitalisasi

Banjarnegara — Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara menggelar Sosialisasi Pengusulan Revitalisasi Satuan Pendidikan Tahun Anggaran 2026 pada Senin, 24 November 2025. Kegiatan ini bertempat di Gedung C Lantai 3 Dindikpora Banjarnegara dan menjadi langkah awal dalam memperkuat upaya peningkatan mutu sarana prasarana pendidikan di Kabupaten Banjarnegara.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas, Sunarto, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya perencanaan yang tepat dalam pengajuan revitalisasi agar setiap satuan pendidikan dapat memperoleh dukungan sesuai kebutuhan dan prioritas pembangunan pendidikan daerah.

Kegiatan ini diikuti oleh 42 satuan pendidikan dari berbagai kecamatan di Banjarnegara. Para peserta mendapatkan penjelasan mengenai alur, persyaratan, dan dokumen yang harus disiapkan dalam proses pengusulan revitalisasi untuk Tahun Anggaran 2026. Selain itu, sesi diskusi juga berjalan aktif untuk memastikan setiap satuan pendidikan memahami mekanisme pengajuan.

Dindikpora Banjarnegara berharap melalui sosialisasi ini, proses pengusulan revitalisasi dapat berjalan lebih efektif dan terarah, sehingga memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas layanan pendidikan. Dengan persiapan yang matang, satuan pendidikan di Banjarnegara diharapkan semakin siap menghadapi tantangan dan kebutuhan pembangunan ke depan.

#DindikporaBanjarnegara #RevitalisasiPendidikan2026 #BanjarnegaraBergerak #PendidikanMaju

PEMBELAJARAN CERIA UNTUK ANAK TERDAMPAK BENCANA DI SDN 2 PANDANARUM

BANJARNEGARA — Upaya pemulihan kondisi psikologis anak-anak yang berada di lokasi bencana terus dilakukan. Hari ini, sejumlah siswa yang mulai kembali mengikuti kegiatan belajar di SDN 2 Pandanarum mendapatkan pembelajaran dengan metode yang menyenangkan. Kegiatan belajar dibuat bersifat hiburan agar anak-anak merasa aman, nyaman, serta kembali bersemangat setelah mengalami masa sulit akibat bencana.

Pembelajaran yang dilakukan tidak hanya fokus pada materi akademik, tetapi juga dirancang untuk menghibur siswa melalui berbagai permainan edukatif. Guru-guru di SDN 2 Pandanarum berupaya menciptakan suasana belajar yang ceria, sehingga anak-anak dapat mengurangi rasa cemas dan ketegangan yang mungkin masih mereka rasakan.

Selain kegiatan belajar menghibur, tim psikolog dari RSUD Banjarnegara juga hadir untuk memberikan pendampingan psikososial. Mereka melakukan identifikasi terhadap kondisi emosi serta tingkat stres anak-anak melalui serangkaian permainan dan aktivitas yang menggunakan alat peraga khusus. Pendekatan ini bertujuan membantu anak-anak memulihkan diri dari stres maupun trauma yang muncul akibat bencana.

Beragam kegiatan psikososial tersebut diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan mental anak-anak, sekaligus memperkuat ketahanan diri mereka dalam menghadapi situasi sulit. Kolaborasi antara pihak sekolah dan tim psikolog menjadi langkah penting dalam memastikan hak anak untuk belajar dan tumbuh dalam kondisi yang aman tetap terpenuhi.

#BanjarnegaraPulih #DindikporaBanjarnegara #PemulihanAnak #PsikososialBencana #Pandanarum

PEMBEKALAN PSIKOSOSIAL BAGI PENDIDIK DILOKASI BENCANA SITUKUNG PANDANARUM

Banjarnegara – Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Banjarnegara bersama RSUD Hj. Anna Lasmanah menggelar kegiatan Pembekalan Psikososial bagi pendidik SD, SMP, dan SMK se-Kecamatan Pandanarum. Program ini menjadi langkah sinergis dalam mendukung penanganan bencana, khususnya di sektor pendidikan pascalongsor di Dusun Situkung.

Kegiatan yang diikuti lebih dari 30 guru dari jenjang PAUD/TK, SD, SMP hingga SMK tersebut menghadirkan narasumber Gones Saptowati, S.Psi., MA. Melalui materi yang disampaikan, para pendidik dibekali pemahaman dan keterampilan untuk memberikan dukungan psikososial kepada peserta didik yang terdampak bencana.

Kepala Dindikpora Banjarnegara, Teguh Handoko, S.Sos., secara resmi membuka kegiatan yang dilaksanakan di Aula SMP Negeri 1 Pandanarum. Ia menekankan pentingnya kesiapan para pendidik dalam memberikan pendampingan emosional agar proses pembelajaran tetap berjalan dengan baik di tengah situasi darurat.
Sinergi Dindikpora dan RSUD Hj. Anna Lasmanah ini diharapkan mampu memperkuat ketangguhan komunitas pendidikan di wilayah Pandanarum, serta memastikan bahwa kebutuhan psikologis anak-anak dalam masa pemulihan bencana dapat tertangani secara optimal.

Dindikpora Sampaikan Data Siswa Terdampak Longsor Situkung dalam Rapat Penanganan Bencana

Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Banjarnegara turut hadir dalam rapat penanganan bencana longsor yang melanda Dusun Situkung, Desa Pandanarum.

Dalam rapat tersebut, Dindikpora Banjarnegara menyampaikan data jumlah siswa terdampak sekaligus memastikan kesiapan dukungan pendidikan, mulai dari pendataan, koordinasi sekolah, hingga penyediaan layanan pembelajaran darurat.

Langkah ini menjadi bagian penting dari upaya menjaga keberlanjutan hak belajar siswa meski berada dalam situasi krisis.

Rapat yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, membahas penanganan bencana secara cepat dan efektif, termasuk dari sisi pendidikan.

Dindikpora Banjarnegara juga menegaskan perannya dalam memberikan pendampingan psikososial bagi siswa, mengupayakan layanan trauma healing, serta memastikan setiap anak mendapatkan perlindungan dan perhatian yang diperlukan selama masa pemulihan.

#Banjarnegara #Situkung #Pandanarum #DindikporaBanjarnegara #PenangananBencana #PrayForSitukung #PeduliPendidikan #JawaTengah #SolidaritasBanjarnegara

Dindikpora Data Siswa Terdampak Longsor di Dusun Situkung

Banjarnegara — Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Banjarnegara bergerak cepat melakukan pendataan terhadap siswa yang terdampak musibah tanah longsor di Desa Pandanarum, Dusun Situkung.

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan upaya memastikan kondisi siswa di tengah bencana .

Kepala Dindikpora Banjarnegara, Teguh Handoko, S.Sos, memimpin langsung rapat koordinasi bersama sejumlah guru dan kepala sekolah yang wilayahnya terdampak bencana.

Kepala Dindikpora menegaskan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan situasi agar peserta pendidikan tetap dalam kondisi aman .

Berdasarkan data sementara, tercatat sebanyak 46 siswa terdampak dan saat ini berada di lokasi pengungsian. Dindikpora terus memperbarui data serta menyiapkan langkah penanganan berkelanjutan untuk memastikan para siswa mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.

#Banjarnegara #DindikporaBanjarnegara #PeduliBencana #PendidikanTanggapBencana #Pandanarum

Pelatihan Penguatan Berpikir Komputasional dan Kecerdasan Artificial Digelar untuk Guru PAUD Banjarnegara

Banjarnegara — Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara melalui Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas menyelenggarakan Pelatihan Penguatan Berpikir Komputasional (Koding) dan Kecerdasan Artificial bagi guru PAUD. Kegiatan ini berlangsung di lantai 3 Gedung C Dindikpora Banjarnegara dan diikuti oleh para pendidik PAUD dari berbagai satuan pendidikan.

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam memahami dasar-dasar koding serta memanfaatkan teknologi kecerdasan artifisial sebagai media pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif. Dengan kemampuan tersebut, guru diharapkan mampu mengenalkan pola pikir komputasional kepada anak usia dini melalui pendekatan yang sederhana, menyenangkan, dan sesuai tahap perkembangan anak.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang PAUD dan Dikmas, Sunarto, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa penguasaan teknologi merupakan kebutuhan penting bagi guru pada era digital. “Guru PAUD harus siap beradaptasi dengan perkembangan zaman. Melalui pelatihan ini, kami berharap para guru semakin inovatif dalam mengembangkan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan masa kini,” ungkapnya.

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Dindikpora Banjarnegara menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini melalui penguatan kompetensi pendidik. Para peserta terlihat antusias mengikuti materi yang disampaikan, sebagai bekal untuk menghadirkan pembelajaran yang lebih modern dan berorientasi pada masa depan.

#PAUDBanjarnegara #BerpikirKomputasional #KodingUntukPAUD #KecerdasanArtifisial #DindikporaBanjarnegara